Gunakan filter pencarian untuk menemukan buku yg anda inginkan
Hospitalisasi pada anak usia prasekolah merupakan suatu hal yang tidak menyenangkan karena anak terpaksa harus berpisah dengan lingkungan yang sebelumnya, yaitu kelompok sosialnya terutama keluarga dan hal tersebut bisa menimbulkan rasa takut, sedih dan cemas. Upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi kecemasan anak dalam masa hospitalisasi adalah terapi bermain dengan menggunakan clay. Clay cocok diberikan pada anak yang sedang menjalani perawatan, karena tidak membutuhkan energi yang besar untuk bermain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisia intervensi clay therapy dalam upaya mengurangi kecemasan pada anak usia prasekolah (4-5 tahun) di Ruang Anggrek Rumah Sakit Umum Pekerja Jakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian studi kasus. Responden yang diambil sebanyak 2 anak dan penelitian ini dilakukan selama 3 hari dengan waktu 15 menit setiap pertemuan. Hasil penelitian didapatkan dari lembar kuisioner SCAS (Spince Children’s Anxiety Scale) kedua responden bahwa terjadi penurunan kecemasan dari sedang menjadi ringan. Responden I dengan skor sebelum intervensi yaitu 40 (kecemasan sedang) menjadi kecemasan ringan dengan skor 7. Sedangkan pada responden II didapatkan skor sebelum intervensi yaitu 45 (kecemasan sedang) dan menurun menjadi kecemasan ringan dengan skor 9. Hasil penelitian menunjukan penurunan kecemasan yang signifikan pada anak usia prasekolah (4-5 tahun) yang mengalami hospitalisasi. Hal ini menunjukan bahwa semakin sering dilakukanya clay therapy akan menurunkan bahkan bisa menghilangkan tingkat kecemasan anak usia prasekolah (4-5 tahun) yang menjalani hospitalisasi di Rumah Sakit. Peneliti berharap intervensi clay therapy tersebut dapat menjadi alternatif bagi masyarakat dan perkembangan ilmu keperawatan dalam upaya mengurangi kecemasan pada anak prasekolah yang mengalami dampak hospitalisasi
File Repository Institusi | |
---|---|
Text (full) | |
Text (full) |