OPAC

Gunakan filter pencarian untuk menemukan buku yg anda inginkan


 

STUDI KASUS PENERAPAN SENAM KAKI TERHADAP SENSITIVITAS KAKI PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE II GUNUNG SAHARI SELATAN

nanda yuli indriyani

Diabetes mellitus dapat menyebabkan hilangnya sensitivitas kaki dan menempati peringkat keenam di dunia. Diabetes Mellitus di indonesia meningkat dari 6,9% pada tahun 2013 menjadi 8,5% pada tahun 2018. Angka diabetes di DKI Jakarta kurang lebih sekitar 3,4%. Diabetes memengaruhi sistem saraf sensorik terlebih dahulu, di ikuti oleh sistem saraf motorik dan otonom. Neuropati sensorik, suatu kondisi kaki diabetes melibatkan berkurangnya aliran darah ke tungkai dan kaki (masalah pembuluh darah), berkurangnya sensasi pada kedua kaki (neuropati). Salah satu terapi non farmakologi yang dapat diberikan pada penderita diabetes untuk meningkatkan sensitivitas kaki yaitu terapi senam Kaki. Senam kaki meningkatkan fungsi perifer dan mencegah komplikasi, membantu sirkulasi darah, meningkatkan risiko cedara kaki, menurunkan glukosa darah. Metode penelitian merupakan studi kasus pada 4 responden dengan penerapan intervensi senam kaki selama 30 menit. Intervensi ini dilakukan satu hari satu kali pertemuan selama tujuh hari berturu-turut di rumah masingmasing responden di RW 03 Kelurahan Gunung Sahari. Instrument yang digunakan adalah penilaian sensitivitas kaki dan alat ukur monofilament. Hasil penelitian studi kasus senam kaki ketiga responden mengalami peningkatan sensitivitas kaki, sehingga dapat disimpulkan bahwa terapi intervensi senam kaki dapat berpengaruh peningkatan sensitivitas kaki.
0000
Blm Di Set


File Repository Institusi
Text (full)

© 2023 PT. Solusi Kampus Indonesia