Hasil Pencarian




314 laporan penelitian ditemukan untuk pencarian di Perpustakaan Pusat
first 1-10 dari 314 last
No. Cover Laporan Penelitian Pengarang Subyek Lokasi
1 Analisa Intervensi Pemberian Jus Belimbing Manis (Averrhoe Carambola Linn) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Rw 016 Kelurahan Penjaringan Jakarta Utara
Jakarta: , 2021

Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menurunkan fungsi sistem kardiovaskuler dan kualitas hidup penderita hipertensi. Jus belimbing ( Averrhoe Carambola Linn) merupakan salah satu terapi non farmakologi


KT18090
Syifa Rifda

Analisi Intervensi, Averrhoe carambola linn, Hipertensi, Jus belimbing manis

2 Analisi Intervensi Pemberian Buah Pepaya Muda untuk Memperlancar Produksi Asi pada Ibu Post Partum dengan Tindakan Sectio Caesarea di Ruang Kenari Rumah Sakit Pelni Jakarta
Jakarta: , 2019

Post Partum ialah masa atau sejak bayi dilahirkan dan plasenta lepas dari rahim, di sertai dengan pemulihan kembali organ-organ yang berkaitan dengan kandungan


KT16035
Rosinta Siringo-Ringo

Buah pepaya muda, Ibu post partum, Sectio Caesarea, Produksi asi

3 Analisis Intervensi Abdominal Stretching Exercise Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Haid (Dysmenorrhea) Pada Remaja Putri Di Akademi Keperawatan Pelni Jakarta
Jakarta: , 2023

Masa remaja merupakan fase transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, dimana terjadi perkembangan fisik, psikologis, dan sosial. Menstruasi didefinisikan sebagai perdarahan rahim disebabkan oleh pecahnya lapisan rahim, yang mengandung banyak pembuluh darah dan sel telur yang tidak dibuahi. Salah satu intervensi non farmakoterapi yang dapat diterapkan untuk menurunkan intensitas nyeri haid pada remaja adalah Abdominal stretching exercise. Abdominal stretching exercise bertujuan untuk mengurangi intensitas nyeri pada dysmenorrhea karena dapat meningkatkan kekuatan otot, daya tahan, dan kelenturan otot-otot sekitar perut supaya menjadi lebih rileks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis abdominal stretching exercise pada remaja di Akademi Keperawatan Pelni. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus. responden penelitian yang diteliti sebanyak 2 responden. Responden I usia 19 tahun dan responden II usia 20 tahun, kedua responden mengalami nyeri haid. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi Numeric rating Scale (NRS) dan lembar observasi pre-test dan post-test. Intervensi abdominal stretching exercise diberikan selama 3 hari 3 kali pertemuan dalam waktu 10-15 menit. Hasil penelitian yang dilakukan adanya penurunan intensitas nyeri haid yang dirasakan pada responden I dari skala nyeri 5 ke skala nyeri 2 sedangkan responden II dari sekala nyeri 4 ke skala nyeri 2. Sehingga disimpulkan bahwa abdominal stretching exercise terdapat adanya penurunan intensitas nyeri sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Peneliti berharap intervensi abdominal stretching exercise dapat menjadi alternatif bagi remaja putri dalam mengurangi nyeri haid (dysmenorrhea). 


KT20036
Suci Putri Utami

Abdominal Stretching Exercise, Numeric Rating Scale (NRS), Nyeri Haid, Remaja

4 Analisis Intervensi Aroma Terapi Lavender Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Pasien Diabetesmellitus Tipe 2 Di RW 04 Kelurahan Karang Timur Tangerang Banten
Jakarta: , 2022

Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu penyakit kronis yang mempunyai dampak negatif terhadap fisik maupun psikologis penderita gangguan fisik yang terjadi berupa gejala seperti poliura, polidipsia, polifagia, mengeluh lelah dan mengantuk. Tidur zadalah zkeadaan ztidak zsadar zdimana zpersepsi zdan zreaksi zindividu zpada zlingkungan zyang zmenurun zatau zhilang, zdapat zdibangunkan zkembali zdengan zindra zatau zrangsangan zyang zcukup. Aroma terapi adalah pengobatan non farmakologi dengan minyak essensial dari tanaman untuk membantu memperbaiki masalah kesehatan serta meningkatkan kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap peningkatan kualitas tidur pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Metode penelitian ini menggunakan desain studi kasus dan berjumlah 2 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara diteteskan aromaterapi lavender 5-6 tetes dosis di sisi kanan dan kiri pada bantal setiap ingin tidur malam. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat adanya peningkatan yang signifikan, pada saat pre-test dengan menggunakan Piitsbrugh Sleep Quality Index (PSQI) pada responden pertama dengan skor 16 buruk menjadi skor 7 ringan dan responden kedua dengan skor 14 sedang menjadi skor 5 baik. Hasil post-test yang dilakukan pada hari ketujuh didapatkan peningkatan kualitas tidur menjadi ringan dan baik. Kesimpulan dari penelitian ini aromaterapi lavender dapat meningkatkan kualitas tidur berat menjadi ringan serta baik yang cukup siginifikan.


KT19037
Tiara Sekar Sari

Aromaterapi Lavender, Kualitas Tidur, Pittsbrugh Sleep Quality Index

5 Analisis Intervensi Bercakap-Cakap Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di Ruang Perkutut Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan Jakarta
Jakarta: , 2022

Halusinasi pendengaran merupakan suara yang tidak nyata, mendengar suara yang membicarakan, mengejek, menertawakan, mengancam, memeritahkan untuk melakukan sesuatu yang berbahaya. berbahaya atau tindakan agresif sehingga beresiko untuk melukai dirinya sendiri dan sekitarnya. Berbagai masalah yang timbul akibat dari halusinasi memerlukan perhatian khusus dengan adanya penanganan untuk mengontrol halusinasi dengan pemberian intervensi bercakap-cakap pada pasien halusinasi. Intervensi becakap-cakap adalah intervensi yang dipilih oleh peneliti dalam penelitian ini karena secara tanpa disadari perhatian klien tidak lagi terfokuskan karena saat sedang bercakap-cakap dengan orang lain suara halusinasi akan berkurang karena perhatiannya beralih kepada percakapan sehingga halusinasi dapat terputus. Tujuan dari penelitian ini adalah teranalisa efektifitas pre dan post diberikan bercakap-cakap dalam meningkatkan kemampuan mengontrol halusinasi . Penelitian ini menggunakan motode studi kasus, sampel yang diambil adalah 2 responden yang mengalami halusinasi pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan. Hasil evaluasi sebelum dan sesudah diberikan intervensi bercakap-cakap untuk mengontrol halusinasi pendengaran selama 5 hari mengalami penurunan frekuensi halusinasi dan tanda gejala halusinasi pada kedua responden. Hasil dari penelitian ini adalah diharapkan responden mampu memanfaatkan teknik terapi bercakap-cakap agar dapat mengontrol tanda dan gejala halusinasi dan tidak terjadi kekambuhan pada pasien halusinasi pendengaran.


KT19025
Ratna Inggriani

Halusinasi pendengaran, Cara Mengontrol, Bercakap-cakap

6 Analisis Intervensi Bernyanyi Cara Cuci Tangan Dalam Upaya Menurunkan Frekuensi Defekasi Pada Anak Usia Sekolah Dengan Diare di Ruang Cempaka Anak Rumah Sakit Pelni Jakarta
Jakarta: , 2019

Washing hands is one of the efforts to prevent disease. This is because the hand is a carrier of germs that cause disease. The risk of disease transmission can be reduced by an increase in clean and healthy living behaviors.


KT16054
Annesa Jeannah

Defecation, Diarrhea, School Age, Sing, Washing Hands

7 Analisis Intervensi Biblioterapi Terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah Yang Mengalami Hospitalisasi Di Rumah Sakit Umum Pekerja Jakarta
Jakarta: , 2023

Seorang anak yang sakit dan diharuskan menjalani perawatan di Rumah Sakit akan mengalami kecemasan karena harus berpisah dari orang-orang terdekat dan lingkungan sekitarnya. Kecemasan akibat hospitalisasi merupakan ketakutan yang ditimbulkan dari pengalaman yang mengancam karena stressor yang dihadapi, sehingga dapat menimbulkan perasaan yang tidak aman bagi anak itu sendiri maupun dengan orang tuanya. Salah satu terapi yang dapat digunakan untuk membantu menurunkan tingkat kecemasan adalah biblioterapi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa intervensi biblioterapi terhadap kecemasan pada anak usia prasekolah (3-6 tahun) yang menjalani hospitalisasi di Rumah Sakit Umum Pekerja Jakarta. Metode penelitian ini menggunakan metode desain penelitian studi kasus. Responden I berusia 4 tahun jenis kelamin perempuan dan responden II berusia 6 tahun jenis kelamin perempuan. Intervensi biblioterapi diberikan 2 kali sehari dalam waktu 10 menit selama 6 kali pertemuan selama 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan dapat menurunkan kecemasan yang dilihat dari hasil skor kecemasan sebelum di intervensi pada responden I skor 60 dengan kecemasan sedang, dan responden II skor 55 dengan kecemasan sedang dan sesudah dilakukan intervensi responden I skor 26 dengan kecemasan ringan dan responden II skor 22 dengan kecemasan ringan. Pada penelitian ini terbukti bahwa dengan terapi biblioterapi merupakan salah satu tindakan keperawatan yang efektif untuk mengurangi tingkat kecemasan pada responden terutama anak prasekolah umur 3-6 tahun. Peneliti berharap intervensi biblioterapi tersebut dapat menjadi alternatif bagi masyarakat serta perkembangan ilmu keperawatan dalam upaya mengurangi kecemasan pada anak prasekolah yang mengalami hospitalisasi.


KT20019
Lita Amalia

Anak Usia Prasekolah, Biblioterapi, Hospitalisasi, Kecemasan, Kuesioner SCAS

8 Analisis Intervensi Blibliotherapy Pada Pasien Gangguan Kecemasan Umum Di Kelurahan Paninggilan Utara Kecamatan Ciledug
Jakarta: , 2023

Kesehatan mental merupakan suatu hal penting untuk mendukung kualitas hidup seseorang. Salah satu penyakit mental yang sering dialami salah satunya adalah kecemasan, kecemasan adalah gangguan psikologis yang disebabkan oleh gangguan mental yang dialami seseorang, yang biasanya penderita gangguan kecemasan ini mengalami cemas berlebihan disertai tanda gejala tertentu. World Health Organization (WHO), memperkirakan 200 juta orang lebih di seluruh dunia mengalami gangguan kecemasan, dan di Indonesia jumlah penderita gangguan jiwa tertinggi terdapat di Provinsi DKI Jakarta sebesar 24,3%, dengan prevelensi sebesar 6% menderita gangguan mental emosional yang ditunjukan dengan gejala-gejala depresi dan kecemasan. Blibliotherapy merupakan penggunaan buku bacaan sebagai salah stau metode penyembuhan, bliblioterapy ini merupakan dukungan Psikoterapi yang mengunakan buku untuk membantu seseorang memecahkan masalahnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas blibliotherapy untuk mereduksi kecemasan pada Pasien gangguan kecemasan umum di Kelurahan Paninggilan Utara Kecamatan Ciledug. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan selama 14 hari dengan 6x pertemuan dan durasi di tiap pertemuan 30-60 menit. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 2 responden. Hasil penelitian: menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan pada kedua responden, Kesimpulan: Ada keefektifan blibliotherapy terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien gangguan kecemasan di Kelurahan Paninggilan Utara Kecamatan Ciledug. Saran: kepada penelitian selanjutnya lebih memahami dalam melakukan penelitian tentang kecemasan dan tatacara pelaksanaan blibliotherapy pada pasien gangguan kecemasan umum.


KT20011
Della Oktavia Soedjarwo

Blibliotherapy, Kecemasan, Gangguan Mental

9 Analisis Intervensi Brain Gym Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Pra Sekolah Di TKIT Mutmainah
Jakarta: , 2023

Berdasarkan data World Health Organitation (WHO) mengemukakan bahwa sebanyak 5-25% dari anak-anak usia pra sekolah menderita disfungsi otak minor termasuk gangguan perkembangan motorik halus. Perkembangan motorik halus yang terlambat dapat mengakibatkan perkembangan anak menjadi terganggu misal menggenggam, dan memainkan jarinya dan tidak tumbuh sesuai dengan usianya. Selain itu anak sulit untuk beradaptasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis intervensi brain gym terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain studi kasus kepada 2 orang subjek penelitian. Kuesioner penelitian ini menggunakan lembar KPSP usia 5 tahun (60 bulan) sesuai dengan usia subjek penelitian yang dilakukan sebelum dan setelah pemberian intervensi brain gym selama 3 hari dengan waktu 30 menit setiap pertemuan. Pengumpulan data dilakukan pada hari Selasa, 29 Agustus 2023 sampai Kamis, 31 Agustus 2023. Hasil penelitian yang didapatkan terjadi peningkatan perkembangan motorik halus pada subjek I dari skor 8 (Meragukan) menjadi 10 (Normal) dan subjek II dari skor 7 (Meragukan) menjadi 10 (Normal). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat peningkatan perkembangan motorik halus pada anak prasekolah setelah diberikan intervensi brain gym dengan dibuktikan pengukuran KPSP sebelum dan setelah intervensi. Saran untuk para orang tua yang memiliki anak agar dapat menerapkan intervensi brain gym guna untuk meningkatkan perkembangan motorik halus pada anak.


KT20004
Alin Ketty Luckyanto

Anak Pra Sekolah, Brain Gym, Kuesioner Pra Skrining, Motorik Halus

10 Analisis Intervensi Breathing Relaxation Dengan Teknik Ballon Blowing Terhadap Perubahan Saturasi Oksigen Pada Pasien Ppok Di Kelurahan Gunung Sahari Selatan
Jakarta: , 2023

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit pernafasan yang dicirikan dengan penyempitan pada aliran udara yang tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. PPOK biasanya disebabkaniolehimenghirup partikeliatas gas berbahaya dalam jangka panjang, yang menyumbat aliran udara dan menyebabkan obstrusi bronkus dan kerusakan parenkim paru-paru. Bertujuan untukianalisis pengaruh breathing relaxation dengan teknik ballon blowing terhadap perubahan saturasi oksigen pada pasien penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) di Kelurahan Gunung Sahari Selatan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus. responden yang diteliti sebanyak 2 responden, PPOK yang dialami oleh 2 responden. Kasus ini berfokus pada ke 2 responden untuk mengetahui intervensi Ballon Blowing terhadap pengendalian penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) pada pasien PPOK. Dalam kegiatan ini dilakukan selama 3 hari diberikan 1 kali sehari dalam waktu 15 menit di wilayah RW. 03 kelurahan Gunung Sahari Selatan, Jakarta Pusat. Hasil dari kegiatan ini ada peningkatan saturasi oksigen sebagai bentuk pengendalian pada ke 2 responden yang telah dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian studi kasus Ballon Blowing terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikan Ballon Blowing rata-rata peningkatan saturasi oksigen adalah 1%. Serta peneliti memberikan saran kepada II responden untuk menerapkan ballon blowing secara bertahap dan memberikan pengetahuan kepada penderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) lainnya.


KT19049
Fauzatul Utmah

Breathing Relaxation, Saturasi Oksigen, Ballon Blowing, Otot Penafasan, PPOK